kebut-peningkatan-inklusi-keuangan-nasional-kemkominfo-gaet-hipotesa-fem-ipb-university-news

Himpunan Profesi Peminat Ekonomi dan Studi Pembangunan (HIPOTESA) IPB University dan Direktorat Informasi  dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) melaksanakan acara Pojok Literasi X Hipotex-R,  Minggu (29/9) di Fakultas Ekonomi Manajemen (FEM), Kampus  Dramaga.

Dalam sambutannya, Dekan FEM IPB University,  Dr Ir Nunung Nuryartono, MSi menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. “Kami menyambut baik untuk terus bekerjasama dengan Kominfo dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  untuk bisa bersinergi dengan kampus, karena pada prinsipnya kampus menghasilkan knowledge product yang selayaknya disampaikan kepada publik. Apabila kita bicara tentang literasi, kegiatan ini menjadi bagian yang penting karena dewasa ini kita dihujani informasi yang kalau kita tidak hati-hati kita menjadi illiterate. Kegiatan ini sangat penting untuk melakukan literasi keuangan pada milenial,” ujar  Dr  Nunung.

Septriana Tangkary S.E, M.M, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Kemkominfo RI menjelaskan peranan pemerintah dalam merangsang generasi milenial untuk mencari tahu lebih dalam tentang dunia keuangan digital. “Sekarang, kita bisa melihat bagaimana cara pemerintah untuk hadir di tengah generasi milenial. Pemerintah mencoba terus melakukan banyak hal untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Mulai dari membangun kebijakan, hingga melaksanakan program bantuan kepada masyarakat. Saat ini pula, pemerintah mulai menggeser perannya dalam meningkatkan peran milenial dalam dunia keuangan, yaitu dengan mengurangi perannya sebagai regulator,dan lebih banyak menjadi fasilitator, bahkan akselerator,” ucap  Septriana.

Pada sesi seminar, ada beberapa hal menarik yang disampaikan oleh pemateri dari Otoritas Jasa Kuangan dan Perusahaan Konsultan Keuangan PT Jouska. “Apabila kita kesulitan keuangan dan ingin mencari informasi tentang perusahaan fintech bisa menghubungi OJK melalui hotline 157. Pastikan, setiap kita ingin berinvestasi maka ingat 2L, yaitu Logis dan Legal. Tinjau dulu tawaran keuntungan investasi tersebut apabila keuntungan yang ditawarkan tidak logis, lebih baik jangan lanjutkan. Baru setelah kamu rasa logis, silahkan hubungi kami di hotline OJK 157, untuk memastikan legalitas perusahaan fintech tersebut,” ujar Anugrah Sutejo, Kepala Bagian Informasi Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan, OJK RI.

Senior Advisor PT Jouska, Julius Ade Candra mengatakan, generasi milenial tidak ada salahnya untuk mulai melakukan perencanaan keuangan hingga pensiun. “Kita harus investasi. Kita harus menyiapkan dana untuk kita pensiun nanti. Semua itu dilakukan agar anak-anak kita nanti bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik, dan kita bisa pensiun dengan enak,” ujar Julius Andre Candra.  (KD/ris)

 

Published Date : 02-Oct-2019

Narasumber : Dr Ir Nunung Nuryartono, MSi

Kata kunci : Hipotesa, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB University, Pojok Literasi X Hipotesa-R

Related Posts