Bogor, 11 Februari 2025 – Untuk ke-2 kalinya, Program Studi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD), Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB University, menyelenggarakan kuliah umum internasional (International General Lecture) pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2025 pagi hingga siang hari.

Kuliah umum ini menghadirkan pakar internasional, yaitu Dr. Ben Milligan yang menjabat sebagai Secretariat Director Global Ocean Accounts Partnership (GOAP) dan Jordan Gacutan, Ph.D yang merupakan Senior Research Associate GOAP. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Prof. Akhmad Fauzi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi PWD IPB.

Kuliah umum bertajuk “Understanding SEEA and Its Relevance to Economic Development” tersebut dimulai dengan Welcome Remarks dari Prof. Akhmad Fauzi, Guru Besar Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan IPB, dan Opening Remarks oleh Dekan FEM Dr. Irfan Syauqi Beik. Tidak kurang dari 100 peserta terdiri dari mahasiswa pasca sarjana, dosen, dan pemerhati sumber daya alam lingkungan memenuhi ruang Pareto Auditorium FEM yang berada di Kampus IPB Dramaga.

Pada sesi siang hingga sore hari, sebanyak 26 mahasiswa baru S2 dan S3 Program Studi PWD mendapatkan pelatihan tentang “Ecosystem service monetary valuation”. Mereka adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (ESDAL). Sebanyak 9 mahasiswa di antaranya adalah para ASN dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mendapat beasiswa perkuliahan dari GOAP, dan berkesempatan mengikuti international course selama tiga bulan di University of New South Wales (UNSW) Australia pada tahun 2026 mendatang.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama yang terjalin antara Program Studi PWD IPB University dengan GOAP, yang didukung oleh UK International Development, University of New South Wales (UNSW), dan Rekam Nusantara Foundation.

Menurut Prof. Akhmad Fauzi, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi akademik dan profesional dalam pengelolaan sumber daya kelautan. “Dengan kerja sama antara IPB University dan GOAP ini, kami berharap lebih banyak riset dan kebijakan berbasis data yang dapat diimplementasikan untuk mendukung pembangunan kelautan yang berkelanjutan melalui blue economy,” ujarnya.

Related Posts